Begini Cara Menggunakan Setrika Uap untuk Merapikan Pakaian

Ketahui cara menggunakan setrika uap dengan tepat untuk menghindari cedera dan menerima hasil maksimal dari operasional alat. Meskipun terkesan sederhana, namun penggunaan alat ini tetap harus berhati-hati, terutama bagi yang baru pertama mencoba.

Salah satu kelebihan penggunaan setrika uap adalah waktu melicinkan pakaian jauh lebih cepat dibandingkan penggunaan alat dengan bantuan listrik. Tapi, tentu saja hasil maksimal dalam jangka waktu sebentar ini hanya bisa didapatkan apabila pemakaiannya tepat.

Sebenarnya bagaimana mengoperasikan alat pelicin uap sudah tertera langsung pada kemasan ketika Anda membeli. Setiap merek akan memberikan petunjuk berbeda, namun intinya sama. Tapi, jika terlanjur membuangnya maka simak penjelasan kami berikut ini.

Cara Menggunakan Setrika Uap dengan Mudah

Kami merangkum beberapa cara yang harus Anda lakukan untuk mengoperasikan alat pelicin secara tepat. Berikut rangkumannya, perhatikan dan praktikkan secara berhati-hati:

1. Isi Tangki Menggunakan Air Bersih

Sesuai dengan namanya, bahan utama alat pelicin adalah uap, maka dibutuhkan pengisian air bersih pada tangki. Beberapa jenis setrika memisahkan tangki dengan komponen utama, namun beberapa lainnya mengharuskan Anda membawa seluruhnya ke air kran mengalir.

Kenapa harus menggunakan air bersih? Karena berpengaruh terhadap uap yang dihasilkan dan akan menjadi pelicin pakaian Anda. Semakin bersih air maka semakin berkualitas uapnya.

2. Pasang Aliran Listrik

Setelah memastikan tangki terpisah tadi telah terpasang dan air tangki penuh air bersih, selanjutnya pasang kabel listrik. Demi mencegah kesalahan dari cara menggunakan setrika uap maka lap kering seluruh permukaan yang terkena tetesan air agar tidak ada aliran listrik.

3. Atur Suhu Panas

Atur suhu panas sesuai dengan jenis masing-masing bahan pakaian. Cara pengaturan suhu ini bisa banyak caranya, tergantung dari jenis setrikaan. Anda bisa membaca petunjuk pengaturan suhu dari label pakaian dan mendapat alarm bunyi setelah suhu tercapai.

4. Atur Intensitas Uap

Selain menyesuaikan panas, Anda juga bisa menyesuaikan intensitas uap dengan yang keluar dari bagian bawah mesin. Penyesuaian jumlah tetesan uap ini bergantung pada setiap jenis kain. Ada yang butuh intensitas semprotan tinggi dan ada juga butuh semprotan rendah.

5. Hati-hati Meletakkan Mesin

Pencegahan untuk tidak meletakkan permukaan alat pelicin pada satu area kain dalam beberapa waktu adalah hal dasar bagi semua jenis alat pelicin. Melakukan cara menggunakan setrika uap ini berguna untuk menghindari kain bolong karena terlalu panas.

6. Kembalikan Suhu ke 0

Terakhir, penting untuk diperhatikan bagi semua jenis alat pelicin adalah mengembalikan suhu ke angka nol terlebih dahulu sebelum mencabut aliran listrik dari sumbernya. Langkah ini penting untuk menjaga supaya barang bisa bertahan lebih lama dan bagus digunakan.

Teknologi semakin berkembang, adanya alat pelicin dengan bahan pendukung uap masih bisa berkembang lagi kemudian waktu. Kini, jika Anda adalah salah satu pemilik alat pelicin uap tersebut, ketahui cara menggunakan setrika uap dengan benar untuk hasil lebih rapi.