Berbagai Jenis Layout Keyboard yang Wajib Diketahui

Belum banyak pengguna teknologi, khususnya laptop mengetahui jenis layout keyboard. Pemahaman mengenai fungsi keyboard memang sudah cukup jelas, yaitu membantu proses pengetikan agar menghasilkan surat maupun karya.

Namun, untuk menambah wawasan Anda lebih dalam mengenai dunia teknologi, maka disarankan agar dapat memiliki pemahaman lebih mengenai jenis-jenis keyboard. Karena, dilihat dari susunan, seringkali ditemukan beberapa perbedaan.

Layout berkaitan dengan susunan huruf yang bisa terlihat dari kiri ke kanan atau lebih sederhananya adalah penempatan maupun penyusunan huruf-huruf, simbol, karakter, serta angka-angka. Tujuannya memudahkan proses pengetikan.

Kenali Berbagai jenis layout keyboard

Setelah mengetahui pengertian layout, maka Anda wajib mengetahui apa saja jenis-jenisnya. Dengan begitu, pengguna bisa memilih jenis mana yang paling sesuai agar proses pengetikan menjadi lebih nyaman. Berikut berbagai jenis yang wajib Anda ketahui :

1. Maltron

Istilah ini memang cukup asing, karena biasanya tidak disebutkan secara umum. Ciri dari jenis ini adalah memiliki tiga petak tombol dengan dua diantaranya berisi berbagai hutuf pada bagian kiri dan kanan.

Sedangkan pada satu bagian lainnya berisi angka-angka atau numpad yang ada ditengah. Uniknya, huruf E terletak di bagian bawah dekat tab. Tujuannya agar E lebih mudah dijangkau oleh ibu jari.

2. Minimak

Berasal dari singkatan Minimum Change, Maximum Benefit, dan Dvorak. Desainnya dibuat adanya perubahan tombol seminim mungkin dari jenis layout lainnya, yaitu Qwerty. Dengan begitu Minimak bisa lebih Qwerty Friendly.

Namun, meskipun friendly, penggunaannya tetap memperhitungkan dari segi peningkatan kecepatan dan efisiensi dalam mengetik. Minimak adalah bukti bahwa peningkatan efisiensi dan kecepatan mengetik tidak selalu melakukan banyak perubahan.

Terdiri dari tiga varian, diantaranya 4 key-layout yang hanya terdiri dari 4 perubahan letak tombol. Selain itu, terdapat 60% kesamaan dari performa Dvorak. Ada juga 8 key layout dan 12 key layout.

3. Colemak          

Nama pembuatnya cukup terkenal, yaitu Shai Coleman. Sehingga jenis ini juga dinamai Colemak. Muncul sejak tahun 2006, namanya mengandung unsur Dvorak, meskipun tidak terlalu mirip dengan Dvorak.

Colemak malah banyak disebut mirip dengan Qwerty. Informasi penting bahwa Dvorak memang solusi atas kelemahan dari jenis Qwerty, sehingga Colemak dibuat untuk memperbaiki kesalahan dari Dvorak.

Perbaikan tersebut berupa adanya perbaikan dari home row dan adanya tombol capslock diganti menjadi backspace. Tujuannya dibuat untuk meningkatkan kecepatan dan efisiensi tanpa harus mengalami kelelahan pada jari-jari.

4. Dvorak

Sering disebut pada pembahasan sebelumnya, jenis ini dipatenkan sejak tahun 1936. Pada masa itu, teknologi belum berkembang pesat, sehingga menjadikan hasil dari produk ini memiliki banyak kekurangan.

Kekurangan tersebut juga mempengaruhi kenyamanan maupun kecepatan dalam mengetik. Dalam penciptaannya, Dvorak ini menempatkan berbagai huruf yang sering dipakai untuk mengetik pada bagian kanan dan berisikan 70% huruf paling banyak digunakan.

Saat ini, segala pekerjaan membutuhkan laptop, mulai dari urusan administratif, pembuatan naskah, artikel, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, mengenali jenis layout keyboard merupakan hal yang cukup penting.