apa itu interpreter
unsplash.com

Apa Itu Interpreter dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Jika Anda sedang belajar bahasa pemrograman, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah interpreter.

Interpreter adalah program komputer yang bertanggung jawab untuk menerjemahkan kode sumber dari bahasa pemrograman tertentu menjadi bahasa mesin yang dapat dipahami oleh komputer.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang apa itu interpreter dan bagaimana ia bekerja dalam menjalankan program komputer.

Bagaimana Interpreter Bekerja?

Interpreter bekerja dengan cara menerjemahkan baris kode dalam bahasa pemrograman ke dalam bahasa mesin pada saat program dijalankan.

Ketika kita menuliskan kode dalam bahasa pemrograman, seperti Python atau JavaScript, interpreter akan membaca baris kode tersebut dan menerjemahkannya menjadi instruksi yang dapat dimengerti oleh komputer.

Instruksi tersebut kemudian dieksekusi oleh komputer dan hasilnya akan ditampilkan. Interpreter bekerja secara berbeda dengan compiler. Jika interpreter menerjemahkan kode satu per satu saat program dijalankan, compiler menerjemahkan seluruh kode sumber ke dalam bahasa mesin sebelum program dijalankan.

Artikel Menarik:  Fitur Xiaomi Smart Glass yang Membuat Anda Tercengang

Oleh karena itu, compiler cenderung lebih cepat dalam menjalankan program dibandingkan interpreter, namun interpreter lebih mudah untuk digunakan karena kita dapat melakukan perubahan pada kode dan melihat hasilnya secara langsung tanpa harus menunggu proses kompilasi.

Jenis-Jenis Interpreter

Terdapat beberapa jenis interpreter yang dapat digunakan untuk menerjemahkan kode sumber menjadi bahasa mesin.

Salah satu jenis interpreter yang paling umum digunakan adalah interpreter yang terintegrasi dengan bahasa pemrograman. Contohnya adalah Python dan JavaScript, di mana interpreter sudah tersedia ketika kita menginstall bahasa pemrograman tersebut di komputer.

Selain itu, terdapat juga interpreter yang berdiri sendiri, yang biasanya digunakan untuk bahasa pemrograman yang kurang populer. Contohnya adalah Gnu COBOL Interpreter untuk bahasa pemrograman COBOL.

Kelebihan Interpreter

Salah satu kelebihan interpreter adalah kemudahannya dalam mengembangkan program. Kita dapat menuliskan kode, menjalankan program, melihat hasilnya, kemudian melakukan perubahan pada kode dan melihat hasilnya lagi secara langsung.

Proses ini dapat dilakukan secara berulang-ulang sampai program yang dibuat sesuai dengan keinginan kita.

Artikel Menarik:  10 Contoh Program Utility dalam Memaksimalkan Komputer 

Interpreter juga lebih mudah digunakan karena tidak memerlukan proses kompilasi seperti yang dilakukan oleh compiler. Kita dapat langsung menuliskan kode dan menjalankan program tanpa harus menunggu proses kompilasi.

Kekurangan Interpreter

Salah satu kekurangan interpreter adalah kecepatannya yang lebih lambat dibandingkan dengan compiler.

Karena interpreter harus menerjemahkan kode satu per satu saat program dijalankan, waktu yang dibutuhkan untuk menjalankan program cenderung lebih lama dibandingkan jika kita menggunakan compiler.

Selain itu, karena interpreter tidak melakukan proses kompilasi, kode yang dihasilkan oleh interpreter cenderung lebih sulit untuk dioptimalkan dibandingkan dengan kode yang dihasilkan oleh compiler.

Hal ini dapat mempengaruhi performa program ketika dijalankan di komputer dengan spesifikasi rendah atau ketika program memiliki kompleksitas yang tinggi.

Penggunaan Interpreter dalam Bahasa Pemrograman

Beberapa bahasa pemrograman yang menggunakan interpreter sebagai alat untuk menerjemahkan kode sumber menjadi bahasa mesin antara lain Python, Ruby, JavaScript, Perl, dan PHP.

Bahasa-bahasa pemrograman ini sangat populer di kalangan programmer karena mudah dipelajari dan fleksibel dalam penggunaannya.

Artikel Menarik:  Aplikasi Perekam Suara yang Terbaik untuk Android

Salah satu kelebihan bahasa pemrograman yang menggunakan interpreter adalah kemampuannya untuk melakukan debugging secara langsung pada kode.

Ketika kita menemukan bug pada program yang dibuat, kita dapat langsung melakukan perbaikan pada kode dan melihat hasilnya secara langsung tanpa harus menunggu proses kompilasi.

Contoh Penggunaan Interpreter dalam Python

Python adalah salah satu bahasa pemrograman yang menggunakan interpreter sebagai alat untuk menerjemahkan kode sumber menjadi bahasa mesin.

Dalam contoh ini, kita akan membuat program sederhana yang menampilkan teks “Hello, world!” menggunakan Python.

print("Hello, world!")

Kode di atas akan ditulis pada sebuah file dengan ekstensi “.py”. Kita dapat menjalankan program tersebut dengan menjalankan perintah “python nama_file.py” pada terminal.

Interpreter Python akan membaca kode tersebut dan mengeksekusinya, kemudian hasilnya akan ditampilkan pada layar.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang apa itu interpreter dan bagaimana ia bekerja dalam menjalankan program komputer.

Dalam pengembangan program, baik menggunakan interpreter maupun compiler, sangat penting untuk memilih bahasa pemrograman yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan.

Dengan menggunakan bahasa pemrograman yang tepat, kita dapat mempercepat proses pengembangan program dan meningkatkan performa program ketika dijalankan di komputer.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments